Langsung ke konten utama

Dapur Monyet


Namaku Alisti, aku mempunyai kakak yang bernama Sandi. Dia orangnya gokil, agak nakal, sopan, dan baik tentunya. Saking baiknya, ketika disuruh oleh ibu untuk membawa pisang 1 sikat, kakak ku malah membawakannya lebih dari 1 sikat. Inilah cerita singkatnya.
Waktu itu sekolah libur. Di rumah hanya ada ibu dan a Sandi. Karena liburan di rumah membosankan, ibu berinisiatif untuk membuat makanan yang berbahan dasar pisang. Ketika itu ibu menyuruh a Sandi untuk membawa pisang 1 sikat di rumah ayah. Dengan cepat, a Sandi menurut dan langsung tancap gas pergi ke rumah ayah.
Jarak dari rumah ke rumah ayah bisa dibilang dekat, dan tidak memerlukan waktu lama. Ibu pun menunggu dengan sabarnya. 10 menit, 15menit, 20 menit, 30 menit berlalu. Ibu mulai merasa ngantuk. Ibu pun tertidur.
10 menit kemudian, a Sandi pun datang dengan membawa pisang yang dimaksud ibu. Dan a Sandi langsung pergi ke dapur untuk menyimpan pisang itu, sementara ibu masih tertidur.
Tak lama kemudian, ibu terbangun dari tidurnya karena ada suara agak aneh yang terdapat dari dapur. Ibu pun pergi ke dapur dengan cepat karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Dan WAAWW !! betapa terkejutnya ibu ketika melihat a Sandi yang sedang sibuk memindahkan pisang dari motor mio kesayangannya ke dapur dengan kardus yang berisi pisang di tangannya. Ibu mengira hanya 1 kardus, dan ternyata 2 kardus, 3 kardus, sampai 6 kardus dibawanya.
Dan lebih shock nya lagi, ketika ibu melihat dinding dapur yang yang pennuuuhhhh dengan pisang, seakan-akan seperti dapur monyet. Ibu pun bertanya, “a kenapa bawa pisangnya banyak? Terus ngapain ditempel di dinding pisangnya?” dengan santainya a Sandi menjawab, “biar nanti ga disuruh lagi sama ibu, terus kalo mau, tinggal ambil aja bu, jadi kan gampang”. Ibu pun tertawa dengan penjelasan a Sandi yang seperti anak kecil sedang bermain yang disuruh oleh ibunya dan tidak mau diganggu lagi. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARACAK VALLEY GARUT - Camping Ground

Indah.  Kata pertama yang keluar saat sampai disana :D Ya, karacak valley ini salah satu tempat wisata (camping ground) di Garut. Alamatnya search sendiri aja ya :( Gak jauh dari pusat kota pokoknya :D Untuk menuju tempat ini bisa ditempuh dengan menggunakan motor atau mobil. Tapi menurutku lebih aman pakai motor, soalnya kalau pakai mobil harus lebih ekstra hati-hati, karena jalannya lumayan curam. Awalnya karacak valley ini hutan pinus, yang kemudian dikelola oleh warga disana, sehingga menjadi tempat yang asik untuk mengisi waktu liburan. Hutan pinus disini masih asri, jadi sangat terasa udara sejuknya. Karacak menyuguhkan view yang indah, apalagi kalau malam hari. Beeeuh mantap! :D  Karacak Valley biasa dijadikan tempat camping. Camping-nya di hutan dong? Ya tergantung kamu mau pilih tempatnya sebelah mana. Bisa pilih? Ya tentu. Kamu bisa keliling dulu sebelum memutuskan untuk mendirikan tenda :D Buat kamu yang bingung, jangan khawatir. Karena disana selalu a

Price Tag Lyrics

Seems like everybody’s got a price, I wonder how they sleep at night. When the tale comes first, And the truth comes second, Just stop, for a minute and Smile Why is everybody so serious! Acting so damn mysterious You got your shades on your eyes And your heels so high That you can’t even have a good time. [Pre-Chorus:] Everybody look to their left (yeah) Everybody look to their right (ha) Can you feel that (yeah) Well pay them with love tonight… [Chorus:] It’s not about the money, money, money We don’t need your money, money, money We just wanna make the world dance, Forget about the Price Tag Ain’t about the (ha) Ka-Ching Ka-Ching. Ain’t about the (yeah) Ba-Bling Ba-Bling Wanna make the world dance, Forget about the Price Tag. [Verse 2: Jessie J] We need to take it back in time, When music made us all UNITE! And it wasn’t low blows and video Hoes, Am I the only one gettin… tired? Why is everybody so obsessed? Money can’t buy us happiness Can